JAKARTA, TENGGARAPOST.ID — Akhmad Munir dan Hendry Ch Bangun dipastikan akan bertarung memperebutkan posisi Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) pada kongres dipercepat tahun ini.
Adapun Kongres Persatuan PWI 2025 merupakan kongres yang dipercepat dari jadwal semestinya pada 2028 setelah terjadi dualisme di tubuh organisasi profesi wartawan terbesar dan tertua itu sejak tahun 2024.
Kesepakatan Kongres Persatuan muncul setelah dua kubu yang berkonflik yakni Kubu Hendry CH Bangun yang terpilih dalam Kongres PWI 2023 di Bandung dan Kubu Zulmasyah Sukedang dari Kongres Luar Biasa (KLB) PWI 2024 di Jakarta menyepakati islah.
Dua nama bakal calon Ketua Umum PWI itu dinyatakan memenuhi syarat yang ditetapkan Tim Penjaringan Kongres Persatuan PWI 2025.
Selain bakal calon ketua umum, dua nama lain juga dinyatakan memenuhi syarat menjadi bakal cakon Ketua Dewan Kehormatan (DK). Mereka adalah Atal S Depari dan Sihatono HT.
Ketua Tim Penjaringan, Zulkifli Gani Ottoh menegaskan bahwa seluruh dokumen yang masuk telah diperiksa secara menyeluruh selama proses penjaringan.
“Setelah diverifikasi oleh Tim Penjaringan, maka dua calon ketua umum dan dua calon ketua DK memenuhi syarat untuk maju dan resmi sebagai calon pada Kongres Persatuan PWI 2025,” ujar
Zugito, sapaan Zulfikli dalam keterangan yang diterima Tenggarapost.id, Rabu 27 Agustus 2025.
Untuk calon Ketua Umum, Akhmad Munir, yang awalnya didukung oleh 17 Provinsi, menjadi 15 Provinsi. Dukungan Riau dan Banten tidak sah. Riau karena tak bermaterai, Banten karena dukungan ganda.
Untuk Hendry Ch Bangun, dari 14 dukungan, menjadi 13. Dukungan Banten tidak sah karena ganda.
Sementara untuk calon ketua DK, Atal S Depari mendapat dukungan dari 15 PWI Provinsi. Namun, setelah diverifikasi, menjadi 13. Dukungan Riau tidak sah karena tak bermaterai, Banten karena dukungan ganda.
Adapun untuk Sihono HT, dari jumlah dukungan semula 14 menjadi 13. Dukungan Banten tidak sah karena ganda.
Pada kontestasi ketua umum dan ketua DK PWI Pusat 2025-2030 ini Akhmad Munir yang merupakan Direktur LKBN Antara berduet dengan Atal S Depari, sementara Hendry Ch Bangun yang merupakan Ketua PWI 2023-2028 akan berduet bersama Sihono AT, Direktur Pers Pancasila.
Akhmad Munir yang pada peiode 2023-2028 merupakan anggota Dewan Kehormatan berada pada barisan mendukung KLB 2024 yang menetapkan Zulmasyah Sukedang.
Kedua pasangan memenuhi persyaratan, karena mendapat dukungan lebih dari 20% PWI Provinsi, atau minimal menggaet delapan dukungan.
Zugito menyebut, selain verifikasi berkas, rapat tim juga membahas Pakta Integritas yang akan ditandatangani tidak hanya oleh panitia kongres (SC & OC), tetapi juga para calon Ketua Umum, calon Ketua DK, serta seluruh ketua PWI Provinsi.
Tim Penjaringan Kongres PWI 2025 yang diketuai Zulkifli Gani Ottoh dan beranggotakan IGMB Dwikora Putra, Totok Suryanto, Marah Sakti Siregar, Diapari Sibatangkayu, Zacky Antony, Lutfil Hakim, Marthen Selamet Susanto, Raja Parlindungan Pane, serta Tubagus Adhi, membahas Pakta Integritas secara terinci.
Zugito, yang juga ketua SC Kongres Persatuan PWI 2025, kembali menekankan jika kongres hanya menetapkan ketua umum dan ketua DK PWI Pusat periode 2025-2030. Tanpa agenda lain.
“InsyaAllah lancar. Beberapa hari lagi kita sudah punya ketua umum baru, maksudnya ketua umum PWI Pusat periode 2025-2030,” kata Zugito.
Dirinya juga kembali menekankan bahwa tujuan utama kongres bukan hanya pemilihan, tetapi juga menjaga kebersamaan.
“Semangat persatuan dan kesatuan PWI menjadi hal yang paling penting, selain pemilihan ketua. Setelah kongres, kita berharap seluruh anggota PWI bersatu kembali demi organisasi,” ujar Zugito.
Kongres Persatuan PWI 2025 atau Kongres Dipercepat rencananya digelar di Cikarang, Bekasi, 29–30 Agustus 2025. (Humas KP-PWI/tgr01)
Komentar